Monday, December 06, 2004

Pensieve, Blog, Diary, dan Kemampuan Otak Kita

I sometimes find, and I am sure you know the feeling, that I simply have too many thoughts and memories crammed into my mind.... At these times... I use the Pensieve. One simply siphons the excess thoughts from one's mind, pours them into the basin, and examines them at one's leisure. ~J.K. Rowling, "The Pensieve," Harry Potter and the Goblet of Fire, 2000, spoken by the character Albus Dumbledore

Otak kita bener-bener terbatas. suatu ketika Sherlock Holmes berkata "Otak kita seperti sebuah gudang. kamu mesti pinter-pinter memilih barang apa yang akan kamu masukkan ke gudang tersebut.."

JK Rowling membuat perumpamaan yang bagus tentang otak manusia dalam bukunya, Harry Potter dan Piala Api. pada buku tersebut, JK Rowling memunculkan sesuatu yang namanya pensieve.

Pensieve, dalam kehidupan sehari-hari, sangat sering kita temui. blog dan buku diary merupakan contoh pensieve. pensieve berfungsi membuang sebagian dari otak kita ke media lain. sehingga otak kita akan lebih segar. Bahkan, di Harry Potter, tokoh sekelas Albus Dumbledore rajin menggunakan pensieve. dengan analogi yang sama (tentunya analogi tidak selalu benar, bahkan, buku medical phisics - lupa pengarangnya - mengatakan bahwa analogi sangat tidak disarankan digunakan) tentunya tokoh sekelas Amien Rais selalu menggunakan pensieve.

Pada dasarnya, ada dua macam pensieve, yaitu pensieve interaktif dan pensieve pasif. blog dan curhat merupakan contoh pensieve interaktif. dengan pensieve interaktif, kita bisa mendapat tanggapan orang lain atau hanya sekedar melepas uneg-uneg. sementara pensieve pasif contohnya adalah buku diary, karena kita tidak akan bisa mendapat tanggapan dari buku diary. tapi keduanya mempunyai fungsi dasar yang sama, yaitu sebagai media (atau ajang?) mengurangi beban otak dengan melepaskan beban otak tersebut.

so.. keep your brain clean, and use pensieve wisely

No comments: