3 minggu ini, ada sebuah rumah makan padang baru di deket kantor. Namanya "Garuda - Padang Cuisine". Setiap kali mao sholat, biasanya aku melewati Rumah Makan Padang tersebut. Dari bau-nya udah kerasa bahwa itu adalah bener2 masakan Padang, bukan Masakan Padang Palsu.
Di sebuah milis, Rumah Makan tersebut terkadang diperbincangkan. Ada yang mengatakan bahwa "memang butuh pengorbanan untuk makan di rumah tersebut". Ternyata itu dikarenakan "Ketika makan di Rumah Makan tersebut terasa di Indonesia, tetapi ketika membayar terasa di Singapura". Menurut testimonial, sekali makan bisa habis >Rp.100rb,-
Saya sendiri belom pernah makan di sana. Sebenarnya pengen, tetapi karena setting rumah makan tersebut kelewat mewah, jadinya kalo ke sana sendirian males :) Semoga ada yang berkenan menraktir :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Kalo tiap kali lewat situ, mbok ya pake skrinsut to Jri.
Soalnya, tanpa skrinsut adalah basb... ah sudahlah.
Post a Comment