Monday, April 30, 2007

Angkringan

Angkringan ato kadang disebut Kucingan (ato Sego Kucing) atau bahasa kerennya Warung Koboi adalah warung portable (pake gerobak) yang menyajikan beraneka macam makanan murah yang biasanya beroperasi dari sore hari sampe menjelang fajar di daerah Yogyakarta.

Ketika aku masih tinggal di Jogja (1994-2000), angkringan terkadang menjadi pilihan untuk mengisi perut. Pertimbangannya selain murah, angkringan ini ada di mana-mana. Sebuah RT (Rukun Tetangga - Satuan terkecil (di atas keluarga) dari sebuah kelompok masyarakat, atau kumpulan keluarga yang membentuk sebuah kesatuan sosial masyarakat yang dipimpin oleh Pak RT) bahkan bisa dikatakan bukanlah RT apabila di RT tersebut tidak ada angkringan.

Menu yang disajikan di angkringan sebenarnya monoton. Satu angkringan dengan angkringan yang lain menunya hampir sama. Hal ini dikarenakan penyedianya juga terkadang sama. Pedagang angkringan ini cuman menjualkan saja, gerobak dan seisinya milik juragan angkringan.

Menu-menu yang pasti ada di angkringan adalah sego kucing (nasi yang dibungkus kecil2, dengan diberi add-on yang sedikit) dengan isi (atau add-on) teri, bakmi, sayur tempe, atau yang lainnya (saya lupa variasi isinya). Disebut sego kucing (sego adalah nasi dalam bahasa jawa) karena isinya sangat sedikit, sesedikit apabila orang ngasih makan kucingnya. Sehingga sekali ngangkring, seorang pria dewasa dengan nafsu makan normal bisa habis 4-5 bungkus. Selain sego kucing, terkadang ada sate telur puyuh, ceker ayam goreng, kepala ayam goreng, sate usus, tempe, tahu, dan yang lainnya saya lupa. Di beberapa angkringan saya pernah menemukan adanya aren (darah ayam yang dimasak). Biasanya apabila menemukan adanya aren di angkringan tersebut, saya tidak ke sana lagi.

Di setiap gerobak angkringan, pasti ada kompor arang, yang fungsinya untuk memanaskan air dan menghangatkan makanan tadi. Bisa dimaklumi, karena angkringan ini beroperasi ketika matahari sedang tidak beroperasi, sehingga kopi panas terasa nikmat di tengah dinginnya malam.

Penjual angkringan biasanya mendapatkan untung dari hasil dagangannya. Penjual angkringan tidak mengeluarkan modal, karena barang dagangan dan gerobak adalah hak milik juragan angkringan. Bahkan apabila ada makanan yang tidak laku, si penjual angkringan boleh mengembalikan ke juragan angkringan.

Keuntungan penjual angkringan sangat kecil. Misalnya berdasarkan hasil ngangkring tahun 2000, Aries (penjual angkringan di depan SSC) mengatakan, kalo sego kucing seharga Rp 300,- itu keuntungannya cuman Rp 25,-. Ceker ayam yang harganya Rp 250,- keuntungannya sekitar Rp 25.- juga. Bayangkan kalo dalam sehari penjual angkringan ini hanya mampu menjual 300 item, untung dia cuman Rp 7500,- per hari. Tetapi, biasanya keuntungan terbesar dari penjual angkringan adalah dari minuman. Dia tidak perlu nyetor ke juragan. Jadi, kalo dari minuman dalam sehari dia laku Rp 30.000,-, maka keuntungan dia adalah Rp. 30rb dikurangi modal dia (beli gula, teh, kopi, es batu, dll). Makanya penjual angkringan adalah orang yang senang mengobrol. Dengan mengobrol, dia bisa menahan pelanggannya untuk lebih lama nongkrong di sana. Diharapkan pelanggan akan memesan minuman (dan makanan) lebih banyak.

Angkringan ini adalah trademark jogja. Belakangan di jakarta muncul juga angkringan, dengan harapan dapat mengobati rasa kangen wong jogja yang di jakarta akan angkringan. Tetapi rasanya, suasana angkringan itu lah yang susah didapat di Jakarta.

Anda belom pernah makan di angkringan di jogja? sempatkanlah, dan nikmatilah. Jangan takut dompet anda akan terkuras, karena saya yakin, anda pasti akan kaget ketika membayar.

Wishlist: Daftar Buku Yang Ingin Dibaca

- Buku-nya Langit Kresna Hariadi tentang Gajah Mada (kalo tidak salah sudah 5 judul, contohnya ini)
- Bukunya Inu Kencana : IPDN Undercover
- Bukunya Tiara Lestari : Uncut Stories
- Bukunya Dan Brown : Digital Fortress

Masih ada beberapa buku yang lain. Yang ditulis di atas adalah buku non teknikal.

Harpitnas

Hari ini adalah hari kejepit nasional. Besok libur dalam rangka hari buruh. Pengen mudik, apa mau dikata. Kmaren2 belom beli tiket. Lagipula BF tinggal 2 :(

Sunday, April 29, 2007

Kerugian Pemerintah Akibat Tragedi Lapindo

Dari http://www.liputan6.com/view/3,140839,1,0,1.html

PT PLN Rp 212,5 miliar.
PT Telkom Rp 19,9 miliar
PT Kereta Api Indonesia Rp 100 miliar
PT Jasa Marga Rp 16,78
PT Pertamina Rp 231 miliar
Total Kerugian BUMN: Rp 580.18 miliar

Menurut survey forbes, total kekayaan keluarga pemilik lapindo ternyata masih sekitar 20 kali dari angka kerugian yang diderita BUMN pemerintah. http://www.forbes.com/lists/2006/80/06indonesia_Aburizal-Bakrie-family_0J8F.html

ps: untung beliau sudah bukan lagi menko ekuin.

Update 29 April.

Berita di Tempo Interaktif http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/04/29/brk,20070429-98998,id.html


Lapindo Minta Pemerintah Bantu Tangani Akibat Lumpur
Minggu, 29 April 2007 | 08:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Lapindo Brantas meminta pemerintah ikut membantu penanganan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur. Terutama, untuk relokasi warga yang rumahnya terendam lumpur. “Sekarang, rakyat sudah menderita semua,” kata pengacara Lapindo, Fauzi Jurnalis, di kantor Tempo, Jumat (27/4).


Akhirnya pengacara lapindo sadar, bahwa rakyat menderita gara2 mereka. Apakah itu berarti pemiliknya juga sadar bahwa rakyat sudah menderita gara2 mereka? dan rasa sadar itu dikarenakan mereka meminta bantuan pemerintah?

Menurut Fauzi, pemerintah harus ikut bertanggung jawab. Alasannya, pemerintah berkewajiban memenuhi hak asasi korban lumpur. Apalagi, kata dia, banyak pengacara dan politisi yang mengatakan pemerintah sebaiknya ikut bertanggung jawab. “Apa pun yang terjadi dengan Lapindo, (keadaan) ini urusan pemerintah,” katanya.


kalo gak salah, yg di sidoarjo ini belom menghasilkan apa2. Dan kalopun menghasilkan (andaikan tidak terjadi tragedi), kayaknya juga bagian pemerintah kecil banget, itupun dari pajak. Ketika mereka bahagia, mereka melupakan negara.. ketika mereka sengsara, mereka meminta pertanggungjawaban negara.

Pemerintah, jelas dia, juga telah mendapat keuntungan dari pengeboran gas yang dilakukan Lapindo melalui sistem bagi hasil. “Lapindo berdagang dengan pemerintah. Tapi jangan biarkan rakyat menderita,” katanya.


Aduh aduh aduh.. otakku gak bisa menangkap kalimat di atas...

Tentang kemungkinan semburan lumpur dijadikan sebagai bencana, Fauzi mengatakan bahwa itu urusan pemerintah. Tapi, ia mengingatkan bahwa banyak pakar menyebut semburan lumpur sebagai bencana. “Di seminar-seminar geologi yang independen, disebutkan bahwa ada pengaruh gempa Yogyakarta terhadap gerakan tektonik yang menyebabkan erupsi semburan lumpur (mud volcano),” katanya.


Jadi inget jaman seumuran saladin dulu aku pernah ikut mbah gito menggembala kerbau-nya. Tapi jaman itu belom pernah menggembala kambing, soalnya mbah gito gak punya kambing. Kalopun punya, warnanya kagak item.

Pihak Lapindo pun sebenarnya juga bersedia menanggung kerugian. Hanya saja, kata Fauzi, kerugian yang ditanggung disesuaikan dengan kemampuan Lapindo. Menurut dia, saat ini keuangan Lapindo 'sudah lewat'. “Lapindo sudah tidak punya harta apa-apa,” katanya.


Ironis.. ketika Lapindo menyatakan diri sebagai perusahaan yang sudah kere, bekas presdir-nya mengadakan pesta mewah milyaran rupiah di jakarta, dan pemiliknya dinobatkan majalah forbes sebagai orang terkaya nomer 6 di indonesia. sementara itu, ribuan orang yang sebelomnya hidup aman damai sentosa sekarang jadi tidak jelas nasipnya, belom lagi anak2 mereka yang masa depannya terancam juga.

Saturday, April 28, 2007

Surat Untuk Bapak Menteri Luar Negeri

Yth Bapak Menteri Luar Negeri,
cc Bapak/Ibu Menteri Keuangan

Assalamu'alaikum Wr Wb

Beberapa bulan yang lalu, saya berkesempatan mengunjungi negeri jiran. Ketika itu, oleh teman-teman, saya diajak mengunjungi salah satu bagian negeri tercinta kita untuk berlibur. Karena jarak antara domisili kami dengan tempat tujuan kami tidak terlalu jauh, maka kami menggunakan ferry sebagai sarana transportasi.

Karena tujuan kami adalah sebuah resort, dan pembayaran sudah dilakukan di negeri jiran tersebut, praktis kami tidak memerlukan rupiah. Biaya transportasi juga sudah ditanggung resort tujuan.

ketika sampai di pelabuhan, teman2ku heran melihat aku celingak celinguk mencari tempat penukaran uang. akhirnya setelah aku jelaskan, bahwa ketika meninggalkan indonesia nantinya aku diwajibkan membayar fiskal sebesar Rp. 500.000,- (melalui perjalanan laut), teman2ku malah kebingungan. Kenapa warga negara indonesia diharuskan membayar fiskal apabila meninggalkan indonesia.

Yth Bapak Menteri,

Sebenarnya saya juga tidak tahu jawabannya. Ketika saya menanyakan kepada rumput, ternyata tidak ada rumput yang bergoyang. Semua rumput menunduk malu.

Sebenarnya ada jatah bebas fiskal 4 kali setahun. Tetapi apa mau dikata, terkadang angka itu tidak cukup.

Terkadang saya ingin mengajak anak istri mengunjungi Pulau Lombok, karena saya tahu lombok itu indah. Tetapi apa mau dikata, saya harus membayar fiskal.

Yth Bapak Menteri,

Apabila bapak menteri tahu, sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, bahwa kita bisa membayar fiskal lewat jalur belakang. Dengan pembayaran dari belakang, kita bisa menghemat sampai dengan Rp. 500rb untuk perjalanan udara, tergantung nego tentunya.

Yth Bapak Presiden atau Calon Bapak/Ibu Presiden,

Kalo bapak memiliki program menghapus biaya fiskal, maka bapak akan mendapat point 20 dari saya. Tentunya ada point2 lainnya :
- Apabila bapak, ketika tulisan ini dibuat, menjabat sebagai wakil presiden, maka point bapak akan bertambah -10. Point yang sama juga berlaku apabila salah satu tim bapak saat ini menjabat sebagai wakil presiden.
- Apabila bapak, ketika tulisan ini dibuat, menjabat sebagai menko kesra, maka point bapak akan bertambah -10. Point yang sama juga berlaku apabila salah satu tim bapak saat ini menjabat sebagai menko kesra.
- Apabila bapak, ketika tulisan ini dibuat, menjabat sebagai Menteri hukum dan ham, atau menjabat sebagai menteri sekretaris negara, maka point bapak akan bertambah -10. Point yang sama juga berlaku apabila salah satu tim bapak/ibu saat ini menjabat sebagai menteri hukum dan ham atau menteri sekretaris negara.

Yth Bapak Menteri,

Saya tahu bahwa bapak punya target untuk meningkatkan pendapatan negara. Sebagai warga negara, saya menyarankan akan bapak meningkatkan sektor riil, meningkatkan eksport, meningkatkan mutu pendidikan, daripada memungut biaya fiskal.

Demikian

Terima Kasih

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Wednesday, April 25, 2007

Gara-gara Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga

Tahun 2006, ditemukan upaya peledakan pesawat dengan menyamarkan bom-nya sehingga seperti air minum yang biasa dibawa orang. --> Tahun 2007, mulai ada pembatasan terhadap pembawaan air minum di pesawat.

Tuesday, April 24, 2007

Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapore

Hari ini baca koran, ada penandatanganan perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapore di Bali. Sudah bukan rahasia lagi bahwa perjanjian tersebut terkesan alot, karena singapore merupakan tempat yang nyaman bagi orang berduit. Dan 30% dari orang terkaya di singapore (saya lupa kriteria terkaya, kayaknya total aset lebih dari S$10jt) adalah orang indonesia.

Yang saya belom liat dari perjanjian ini adalah apakah imbal balik bagi pemerintah singapore? Apakah indonesia harus membuka keran esport pasir?

Wednesday, April 18, 2007

Baca Buku

Sebulan ini aku agak sibuk bepergian. Sebagai teman bepergian, aku membeli 2 buah buku untuk dibaca.

Buku ini menceritakan sepak terjak Steve Jobs dari umur belasan tahun. Kemungkinan, buku ini hanyalah kompilasi berita dari media (bukan official biography). Lumayan untuk mengetahui alur hidup Steve Jobs.

Buat yang ingin membaca buku ini, siap2 saja kecewa karena akhir dari buku ini adalah tahun 2005 awal, jadi masih menyisakan cerita tentang perpindahan arsitektur prosesor produk Apple dari IBM PowerPC ke Intel. Selain itu juga cerita pembelian Pixar oleh Disney juga belom terungkap.

Buku ini merupakan buku karya Dan Brown, pengarang buku terkenal "Da Vinci Code". Akhirnya setelah baca buku ini, aku agak kecewa dengan Dan Brown. Dan Brown sangat bagus dalam menceritakan detail sebuah cerita. Tetapi alur-nya monoton. Sudah bisa ditebak siapa otak dibalik semuanya hanya dengan membaca setengah buku tersebut. Mirip dengan agatha christi (aku sendiri cuman baca 3 buku dari agatha christi). Tapi buku ini lumayan lah untuk teman perjalanan (walaupun sensasinya kalah dengan ketika membaca karangan dan brown pertama kali).

Tuesday, April 17, 2007

Wednesday, April 04, 2007

STPDN

Saya ingat, ketika itu masih duduk di bangku HME, dunia pendidikan dihebohkan dengan drama perploncoan di STPDN yang berbau kekerasan yang mengakitbatkan 1 orang meninggal. Ketika itu, SCTV bahkan menyemarakkan dengan menayangkan proses perploncoan yang memang berbau kekerasan itu. Ketika rame-rame nonton acara tersebut di HME, semua umpatan terhadap lembaga tersebut terucap.

Kemudian pemerintah mengambil langkah, diantaranya menggabung STPDN dengan IIP(kalo tidak salah) menjadi IPDN, dan mengangkat kepala sekolah baru (cewek, kalo gak salah namanya siti nurbaya) yang berjanji merevolusi STPDN baru.

lama tak terdengar beritanya, bahkan sampe beberapa tahun setelah saya meniggalkan bangku HME.

Tiba-tiba dunia pendidikan indonesia kembali digegerkan kasus STPDN. lagi-lagi kali ini seorang siswa meninggal dalam proses perploncoan. sejarah kembali terulang.

ternyata sejarah tidak hanya terulang pada proses perploncoan tersebut. langkah-langkah pemerintah dan sekolah tersebut juga terbukti mengulang sejarah. pencarian kambing hitam, kutukan terhadap perploncoan tersebut, antipati terhadap STPDN, penangkapan pelaku.. semua sama seperti yang terjadi ketika aku masih nonton tv di basement HME. yang membedakan kedua hal tersebut hanyalah keterangan waktu, dulu dan sekarang.

STPDN.. atau apapun namanya.. sebaiknya dibubarkan saja. Tidak perlu lagi proses pengkaderan PNS berbau militer. PNS bukanlah militer, pengkaderannya harus pengkaderan sipil.

ketika masih sekolah menyiksa adik kelas-nya, dan ketika menjadi PNS mengorupsi uang negara.

Jadi inget ketika pelantikan anggota HME 2002 dulu, aku menjadi quality control setruman.. hahahhaa..