Monday, January 29, 2007

Sekali Provokator Tetap Provokator

http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga/2007/01/29/brk,20070129-92150,id.html

"Materazzi Provokator!"
Senin, 29 Januari 2007 | 17:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gelandang Sampdoria yang menanduk dagu Marco Materazzi, Gennaro Delvecchio, mengaku menyesali perbuatannya. Tapi dia berharap agar Materazzi juga meminta maaf kepadanya. Menurutnya, perbuatannya hanya dipicu tindakan provokatif Materazzi.

"Saya meminta maaf kepada semua orang Italia atas reaksi saya tersebut, saya memang salah," kata pemain berusia 28 tahun tersebut. "Tapi Materazzi harus mengakui bahwa dia telah memprovokasi saya."

Tak pelak lagi, insiden ini mengingatkan orang akan tindakan Zinedine Zidane yang juga dilakukan kepada Materazzi pada final Piala Dunia 2006 di Berlin, Jerman, 9 Juli. Zidane, kapten nasional Prancis, juga mengaku terprovokasi ucapan Materazzi yang menghina ibu dan saudara perempuannya.

Atas tindakannya pada babak perpanjangan waktu, menit ke-110, tersebut, Zidane mendapat kartu merah. FIFA juga menjatuhkan hukuman kerja sosial kepada bintang yang kini sudah pensiun sebagai pemain itu.

Delvecchio juga mendapat kartu merah dari wasit pada menit ketujuh. Menilik insiden yang membuat mulut Materazzi berdarah, Delvecchio kemungkinan besar juga bakal mendapat hukuman tambahan dari Liga Sepak Bola Italia.

Dalam kasus Zidane-Materazzi, pangkal masalahnya sudah jelas. Sama seperti tuduhan Zidane, Materazzi juga mengakui bahwa dia memang mengucapkan sesuatu yang menyangkut saudara perempuan Zidane. Meski, menurut Materazzi, dia sama sekali tak bermaksud sungguh-sunggguh menghina saudara perempuan Zidane.

Sementara, pangkal masalah insiden Delvecchio-Materazzi belum benar-benar terang. Menurut Materazzi dirinya menghampiri Delvecchio dan mengatakan, "Cukup sampai di sini." Sebelumnya Materazzi melihat Delvecchio melakukan gerakan yang membahayakan dua rekannya, Adriano dan kiper Julio Cesar.

Sebaliknya, menurut Delvecchio, dia sekadar bereaksi. "Saya tidak berniat jahat kepada Adriano, juga kepada Julio Cesar, saya cuma ingin mengejar bola," kata pemain bernomor punggung 40 ini. "Marco mendatangai saya dengan ucapan tertentu.. dan saya bereaksi. Kita semua tahu pemain seperti apa Materazzi ini."
AFP | ANDY M

No comments: