Friday, June 15, 2007

Novi Budianto

Salah satu ingatan tentang orang yang saya kenal ketika tinggal di Yogyakarta adalah Pak Novi. Nama lengkap beliau adalah Novi Budianto.

Pak Novi adalah guru kesenian di SMP 6 Yogyakarta. Di bidang seni, keahlian beliau tidak usah diragukan. Dari beliau lah aku belajar menggunakan seruling ketika kelas 2 SMP, dan beliaulah yang menguji ketidakahlian-ku menggunakan seruling di kelas 3 SMP dalam rangka ujian kelulusan.

Banyak keahlian bermusik ditunjukkan beliau ketika SMP, selain bermain seruling, beliau juga sering menunjukkan keahlian bermain Ukulele. Ukulele adalah semacam gitar kecil dengan 4 buah senar.

Salah satu pengalamanku dengan beliau yang aku ingat adalah bahwa beliau tahu daya seni-ku tidak ada. Pernah suatu ketika beliau memberi tugas untuk membuat gambar iklan. Ketika itu, temanku (Tri Winarno) membuatkan aku iklan tersebut :) . Iklannya sederhana, tapi bagus.

Ketika aku kumpulin, Pak Novi terang kaget melihat karyaku yang "mendadak bagus". Aku yang bahkan membuat lingkaran warna saja tidak bisa, bisa membuat gambar kayak gitu. Ketika beliau nanya, bagaimana aku bisa buat seperti itu, aku jawab : "ide-nya dari koran" hahaha. Barangkali itu nyontek (lebih tepatnya: dibikinin temen) pertamaku. Jaman SMP aku gak pernah nyontek. (aku pertama kali nyontek kelas 2 SMA, dan kecanduan selama kelas 2 SMA itu hahahaha).

Pak Novi ini adalah juga anggota kelompok "Kyai Kanjeng". Berikut ini adalah testimonial Emha Ainun Nadjib tentang beliau di Replubika:
Anggota Kiai Kanjeng dari berbagai profesi, ada yang menjadi guru, karyawan puskesmas, pelinting rokok dijual di kampungnya, penjual helm dan penjual handphone. Di antara mereka ada Novi Budianto atau akrab dipanggil Nevi, guru seni rupa di SMPN 6 Yogyakarta. Nevi sebagai kreator dan pimpinan di kelompok musik gamelan Kiai Kanjeng, bisa memainkan alat musik saron, demung, keyboard, dan suling bathok.

Awetnya Kiai Kanjeng itu kalau menurut saya karena yang memimpin Nevi. Dia itu tidak mempunyai unsur ambisi sedikit pun di segala bidang. Nevi sangat dinikmati oleh anak-anak Kiai Kanjeng. Justru karena dia lambang dari kemurnian, kepolosan, keluguan sampai tingkat yang luar biasa. Dia kreator dari segala macam. Kita sangat menikmati kemurnian manusia, artinya belajar benar-benar untuk tidak feodal, tidak ada tinggi-rendah. Teman-teman di Kiai Kanjeng itu umumnya polos dan sederhana. Meskipun pernah main di mancanegara kemudian tampil di desa-desa di Indonesia tidak ada bedanya dan mainnya sama saja, karena mereka sangat menikmati.

No comments: